Terinspirasi tanaman sambiloto, Tatik ubah ekonomi warga Sambiroto  

Elshinta.com - Di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro banyak dijumpai tanaman Sambiloto. Inilah yang membuat Tatik, warga setempat yang merupakan guru TK berhasil mengubah ekonomi warga sekitar.

Awal yang berat selalu membuat Tatik semakin bersemangat untuk mengubah perekonomian warga dengan usaha dan tekad.

Berawal dari tanaman sambiloto yang banyak di pinggir jalan desanya, akhirnya mengispirasi untuk dibuat motif batik.

"Motif Batik kembang sambiloto karena di tempat kami Desa Sambiroto banyak daun sambiloto di pinggir pinggir jalan, sehingga mengispirasi saya untuk coba dibuat motif batik," ujarnya saat acara Nedia Gathering Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina di Bandung seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Andik Setyobudi, Senin (3/6).

Memulai membuat batik tidaklah mudah karena harus belajar dari awal dengan sangat berat. Apalagi bertepatan dengan pandemi Covid-19. Saat mempelajari pembuatan batik Tatik masih belum bekerja. Dengan mengajak para tetangga di desanya untuk ikut latihan membatik.

"Hingga akhirnya ada kabar baik dari Pertamina EP di Bojonegoro digulirkan program pemberdayaan desa, sehingga bisa dimanfaatkan,"
terang Tatik.

Ia diberi pelatihan dan fasilitas oleh Pertamina untuk belajar membatik. Hingga berhasil menciptakan 10 motif batik Sambiloto dan motif Tengul.

Agar generasi muda, ibu PKK dan anak-anak mencintai batik diadakanlah kelas belajar batik.Untuk mengenalkan batik khas Sambiloto berbagai upaya dilakukan diantaranya mengikuti pameran batik lokal dan nasional

Capaian 10 cap motif batik sendiri sudah dipatenkan oleh kelompoknya agar kedepannya akan lebih baik.

Tatik bersyukur pada pihak Pertamina EP yang ikut membangkitkan perekonomian khususnya warga lokal sekitar lapangan migas.